xxx

Sabtu, 15 Maret 2014

Review "Bicara Seni Rupa Tanpa Rasa Beda"

Bicara Seni Rupa Tanpa Rasa Beda
Penelitian Seni Rupa

Setiap kegiatan yang dilakukan manusia selalu berinteraksi dengan berbagai hasil olah rupa. Oleh karena itu, karya seni rupa menjadi bagian tak terpisahkan hampir semua sisi kehidupan manusia. Semua benda hasil olah rupa sengaja ditata untuk menyenangkan mata, untuk dinikmati, untuk kebanggan prestise, untuk kegiatan pengadian kemanusiaan, atau bahkan untuk pengabdian kehambaan manusia kepada Tuhan. Hasil olah pikir manusia manusia yang dimotori aneka kebutuhan jasmaniah maupun rohaniah, dalam bentuk benda-benda budaya fisik,pada setiap periode kehidupan manusia terus bertambah jenis dan bentuknya.

Tanpa sekolah
Melakukan segala cara untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mengubah benda-benda yang ada disekitarnya menjadi benda yang bermanfaat. Orang pada jaman dahulu tidak ada yang bersekolah, meskipun demikian mereka bisa membangun rumah, jembatan, bendungan, atau benda-benda kecil yang dibuat sebagai hiburan dan mengisi waktu luang. Cenderung orang-orang jaman dulu rebih senang bekerja daripada hanya berdiam diri saja. Kunci keberhasilan mereka adalahkeaktian pikir dan rasa tetap.
Inspirasi batik (teknik, motif, dan makna), bentuk wayang (berbagai media dan cerita digunakan), perabot rumah tangga (berbagai bahan alami yang menyehatkan tubuh digunakan sebagai bahan dasarnya), dan lain sebagainya.


















Pendokumentasian, penelitian, penghargaan
Sebagian besar mahasiswa  khususnya Jurusan Seni Rupa merasa kehabisan data penelitan untu program skripsinya dan memunculkan berbagai macam keluhan tentang bahan penelitian.
Pencarian bahan penelitian tentang bahan fisik, benda sni rupa dapat ditelusuri dengan mengamati beragam jaman dan keberadaan manusia. Dengan demikian akan banyak ditemukan hasil karya dari peninggalan-peninggalan masa lalu yang dapat dikaji sebagai bahan penelitian. Bisa dikaji dari sisi desain, estetika, penggunaan bahan, fungsi, bentuk, nilai, yang mendukung atau sekedar keberadaannya.
Banyak benda kesejarahan yang penting diganti, dipindahkan, dijual, bahkan dihancurkan demi memenuhi kebutuhan masa kini yang kadang-kadang kurang memberi bagi masyarakat sekitar. Belakangan ini dijumpai banyak orang yang demikian, hal ini mencerminkan bahwa orang-orang di jaman sekarang ini mulai tidak memiliki rasa penghargaan atas prestasi yang telah ada. Kurangnya perhatian dalam pemeliharaan bagi masyarakat sehingga banyak benda-benda peninggalan masa yang rusak dan tidak terurus. Upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi hal tersebut adalah dengan pendokumentasian dan mencatat benda-benda prestasi hidup masyarakat sehingga kelak akan dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran penghargaan bagi generasi penerus.


Pada dasarnya seni rupa dari masa ke masa masih tetap sama namun, seiring perkembangan jaman dan kemajuan teknologi, pola pikir manusia berubah menjadi praktis dan ekonomis dibandingkan dengan pemikiran orang jaman dulu. Dahulu orang-orang membuat karya seni dengan memanfaatkan alam sekitar secara alami dan membuat langsung tanpa mengetahui pengetahuan secara khusus tentang seni. Saat ini karya seni sudah dapat dibuat menggunakan teknologi yaitu media elektronik. Segala bentuk karya seni dapat dibuat menggunakan teknologi, sehingga seni rupa mengalami perkembangan yang sangat pesat dan muncul macam-macam karya seni rupa yang modern. Oleh karena itu, manusia jaman sekarang ini sudah semakin menginggalkan gaya tradisionalnya. 

By : Dwi Sariani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar