Kegiatan Membuat Batik Sederhana
dalam Pembelajaran Tematik
Dalam pembelajaran tematik guru diharapkan mampu mengintegrasikan materi beberapa mata pelajaran dalam satu tema atau topik pembahasan. Misalnya mengintegrasikan materi bertemakan tumbuhan dengan mennggabungkan mata pelajaran Seni Rupa, IPA dan Bahasa Indonesia. Guru yang kreatif dan inovativ dapat menyiapkan pembelajaran yang dapat merangkum ketiga mata pelajaran tersebut dalam satu kegiatan yaitu mengajak siswa membuat batik sederhana. Batik sederhana termasuk dalam pelajaran seni rupa, siswa ditugaskan membuat batik sederhana sesuai dengan tema atau topik yang sudah ditentukan oleh guru yaitu tumbuhan. Dengan membuat karya yang berbentuk tumbuhan maka secara tidak langsung siswa akan belajar tentang bagian-bagian yang dimiliki oleh tumbuhan. Disini guru dapat memberikan tambahan pengetahuan tentang bagian-bagian yang dimiliki tumbuhan sebagai wujud membahas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Selanjutnya, setelah selesai membuat batik sederhana siswa disruh untuk menceritakan apa isi dari gambar yang dibuat tersebut dengan bantuan guru. Siswa akan belajar bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendeiri maka kegiatan ini termasuk dalam pelajaran berbicara dan bercerita pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Prinsip-prinsip pembuatan batik adalah sebagai berikut.
1. Pewarna
Pewarna yang digunakan biasanya terbuat dari bahan alami, namun seiring kemajuan teknologi saat ini pewarna yang digunakan biasanya pewarna yang terbuat dari bahan sintetis.
2. Perintang
Perintang yang digunakan yaitu berupa lilin malam. Berfungsi untuk menutupi warna motif batik agar tidak bercampur dengan warna lain ketika dicelupkan. Untuk menghilangkan dengan cara pemanasan karena lilin mudah mencair pada suhu yang panas.
3. Media
Media yang biasa digunakan untuk membatik adalah kain dan canting.
Dalam membuat batik sederhana yang bisa diterapkan pada siswa sekolah dasar dapat menggunakan alat dan bahan sebagai berikut.
1. Kertas gambar
2. Cat air atau cat warna
3. Krayon
4. Kuas
Langkah-langkah membuat batik sederhana adalah sebagai berikut.
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Buat gambar atau motif batik pada kertas gambar.
3. Warnai gambar atau motif batik yang sudah dibuat dengan menggunakan krayon. Pilih warna yang cerah atau warna muda untuk mewanai pola. Pewarnaan pada motif batik dapat diwanai secara penuh dan tidak penuh sesuai dengan keinginan yang hendak dibuat.
4. Setelah semua gambar atau motif berisi warna, selanjutnya tutup dasar menggunakan cat warna atau cat air digoreskan dengan kuas. Pilih warna yang gelap atau warna tua untuk mewarnai dasar agar mendapat hasil yang bagus.
5. Tunggu sampai kering. Batik sederhana telah selesai dibuat.
Dalam perkuliahan seni rupa kami disuruh membuat batik sederhana dengan alat dan bahan serta langkah-langkah seperti yang disebutkan di atas.
Batik ini dibuat dengan motif yang tertib, atau dalam menggambar menggunakan garis-garis bantu untuk membuat sketsa gambar. Maka dihasilkan motif batik sederhana seperti ini.
Sedangkan batik ini dibuat dengan sembarang tanpa membuat sketsa terlebih dahulu. Sehingga menghasilkan motif batik sederhana seperti ini.
Dalam membuat batik sederhana adapun kendala-kendala yang dihadapi adalah sebagai berikut.
1. Jika bentuk motif terlalu kecil akan susah diwarnai menggunakan krayon.
2. Jika warna krayon tipis, ketika ditutup dasar menggunakan cat air maka warna krayon tidak mau timbul.
3. Jika warna tutup dasar yang digunakan sama dengan warna gambar atau motif batik, maka warna tersebut akan menyatu dan tidak mau timbul.
Dengan belajar membuat batik sederhana dapat menambah pengetahuan saya tentang perpaduan warna dan sifat-sifat antara warna satu dengan yang lainnya. Dalam membuat gambar atau motif batiknya tidak selalu harus menggunakan garis bantu namun dengan sembarang pun akan dapat menghasilkan karya yang baik.