xxx

Sabtu, 15 Maret 2014

Membuat Batik Sederhana

  Kegiatan Membuat Batik Sederhana
dalam Pembelajaran Tematik

Dalam pembelajaran tematik guru diharapkan mampu mengintegrasikan materi beberapa mata pelajaran dalam satu tema atau topik pembahasan. Misalnya mengintegrasikan materi bertemakan tumbuhan dengan mennggabungkan mata pelajaran Seni Rupa, IPA dan Bahasa Indonesia. Guru yang kreatif dan inovativ dapat menyiapkan pembelajaran yang dapat merangkum ketiga mata pelajaran tersebut dalam satu kegiatan yaitu mengajak siswa membuat batik sederhana. Batik sederhana termasuk dalam pelajaran seni rupa, siswa ditugaskan membuat batik sederhana sesuai dengan tema atau topik yang sudah ditentukan oleh guru yaitu tumbuhan. Dengan membuat karya yang berbentuk tumbuhan maka secara tidak langsung siswa akan belajar tentang bagian-bagian yang dimiliki oleh tumbuhan. Disini guru dapat memberikan tambahan pengetahuan tentang bagian-bagian yang dimiliki tumbuhan sebagai wujud membahas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Selanjutnya, setelah selesai membuat batik sederhana siswa disruh untuk menceritakan apa isi dari gambar yang dibuat tersebut dengan bantuan guru. Siswa akan belajar bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendeiri maka kegiatan ini termasuk dalam pelajaran berbicara dan bercerita pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
            Prinsip-prinsip pembuatan batik adalah sebagai berikut.
1.      Pewarna
Pewarna yang digunakan biasanya terbuat dari bahan alami, namun seiring kemajuan teknologi saat ini pewarna yang digunakan biasanya pewarna yang terbuat dari bahan sintetis.
2.      Perintang
Perintang yang digunakan yaitu berupa lilin malam. Berfungsi untuk menutupi warna motif batik agar tidak bercampur dengan warna lain ketika dicelupkan. Untuk menghilangkan dengan cara pemanasan karena lilin mudah mencair pada suhu yang panas.
3.      Media
Media yang biasa digunakan untuk membatik adalah kain dan canting.
Dalam membuat batik sederhana yang bisa diterapkan pada siswa sekolah dasar dapat menggunakan alat dan bahan sebagai berikut.
1.      Kertas gambar
2.      Cat air atau cat warna
3.      Krayon
4.      Kuas
Langkah-langkah membuat batik sederhana adalah sebagai berikut.
1.      Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2.      Buat gambar atau motif batik pada kertas gambar.
3.      Warnai gambar atau motif batik yang sudah dibuat dengan menggunakan krayon. Pilih warna yang cerah atau warna muda untuk mewanai pola. Pewarnaan pada motif batik dapat diwanai secara penuh dan tidak penuh sesuai dengan keinginan yang hendak dibuat.
4.      Setelah semua gambar atau motif berisi warna, selanjutnya tutup dasar menggunakan cat warna atau cat air digoreskan dengan kuas. Pilih warna yang gelap atau warna tua untuk mewarnai dasar agar mendapat hasil yang bagus.
5.      Tunggu sampai kering. Batik sederhana telah selesai dibuat.

Dalam perkuliahan seni rupa kami disuruh membuat batik sederhana dengan alat dan bahan serta langkah-langkah seperti yang disebutkan di atas.


Batik ini dibuat dengan motif yang tertib, atau dalam menggambar menggunakan garis-garis bantu untuk membuat sketsa gambar. Maka dihasilkan motif batik sederhana seperti ini.

 

Sedangkan batik ini dibuat dengan sembarang tanpa membuat sketsa terlebih dahulu. Sehingga menghasilkan motif batik sederhana seperti ini.
Dalam membuat batik sederhana adapun kendala-kendala yang dihadapi adalah sebagai berikut.
1.      Jika bentuk motif terlalu kecil akan susah diwarnai menggunakan krayon.
2.      Jika warna krayon tipis, ketika ditutup dasar menggunakan cat air maka warna krayon tidak mau timbul.
3.      Jika warna tutup dasar yang digunakan sama dengan warna gambar atau motif batik, maka warna tersebut akan menyatu dan tidak mau timbul.
Dengan belajar membuat batik sederhana dapat menambah pengetahuan saya tentang perpaduan warna dan sifat-sifat antara warna satu dengan yang lainnya. Dalam membuat gambar atau motif batiknya tidak selalu harus menggunakan garis bantu namun dengan sembarang pun akan dapat menghasilkan karya yang baik.


By : Dwi Sariani

Review "Bicara Seni Rupa Tanpa Rasa Beda"

Bicara Seni Rupa Tanpa Rasa Beda
Penelitian Seni Rupa

Setiap kegiatan yang dilakukan manusia selalu berinteraksi dengan berbagai hasil olah rupa. Oleh karena itu, karya seni rupa menjadi bagian tak terpisahkan hampir semua sisi kehidupan manusia. Semua benda hasil olah rupa sengaja ditata untuk menyenangkan mata, untuk dinikmati, untuk kebanggan prestise, untuk kegiatan pengadian kemanusiaan, atau bahkan untuk pengabdian kehambaan manusia kepada Tuhan. Hasil olah pikir manusia manusia yang dimotori aneka kebutuhan jasmaniah maupun rohaniah, dalam bentuk benda-benda budaya fisik,pada setiap periode kehidupan manusia terus bertambah jenis dan bentuknya.

Tanpa sekolah
Melakukan segala cara untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mengubah benda-benda yang ada disekitarnya menjadi benda yang bermanfaat. Orang pada jaman dahulu tidak ada yang bersekolah, meskipun demikian mereka bisa membangun rumah, jembatan, bendungan, atau benda-benda kecil yang dibuat sebagai hiburan dan mengisi waktu luang. Cenderung orang-orang jaman dulu rebih senang bekerja daripada hanya berdiam diri saja. Kunci keberhasilan mereka adalahkeaktian pikir dan rasa tetap.
Inspirasi batik (teknik, motif, dan makna), bentuk wayang (berbagai media dan cerita digunakan), perabot rumah tangga (berbagai bahan alami yang menyehatkan tubuh digunakan sebagai bahan dasarnya), dan lain sebagainya.


Minggu, 09 Maret 2014

Pengelompokan Seni Rupa

Sekilas Pengetahuan tentang Seni Rupa

Seni rupa merupakan hasil karya cipta karsa manusia yang memiliki unsur keindahan dengan media yang bisa ditangkap mata dan dapat dirasakan dengan rabaan. Terdapat dua jenis seni rupa menurut fungsinya yaitu seni murni dan seni terap(an). Seni murni adalah seni yang dibuat dengan tujuan untuk dinikmati keindahannya, sebagai keindahan hasil karya manusia. Seni ini lebih mengutamakan estetiknya dibandingkan kegunaan dalam kehidupan sehari-hari dan tidak dilihat dari segi ekonomis. Pelaku seni murni biasanya disebut dengan seniman (artist) yang dalam kelas sosial disebut dengan pelaku seni pekota. Seni murni sering juga disebut dengan pure art dan fine art.
Seni terap(an) adalah karya seni rupa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan, mengandung nilai fungsi tertentu disamping nilai fungsi yang dimiliki. Seni terap(an) biasanya digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan mengutamakan segi ekonomis. Pelaku seni terap(an) biasanya disebut dengan artisan atau pengrajin, tukang, kriyawan dan lain sebagainya yang dalam kelas sosial disebut dengan pelaku seni pedesa. Seni terap(an) dalam istilah lain disebut juga denganapplied art.

Pengelompokkan antara seni murni dan seni terap(an) adalah sebagai berikut.
Seni Murni
Pure Art
Fine Art
Seni Terap(an)
Applied Art
Seni lukis
Seni patung
Seni arsitektur
Seni pahat
Seni grafiti
Seni kaligrafi
Seni dekorasi
Seni grafis
Seni fotografi
Seni ukir
Seni bangunan
Seni tenun
Seni kriya
Seni batik
Seni baliho
Seni poster
Seni famplet
Seni pahat
Seni grafis
Seni fotografi
Seni ukir


Pengelompokan seni murni adalah sebagai berikut.
1.      Seni lukis merupakan hasil curahan cita dan rasa manusia yang dibuat dalam bidang dua dimensi dalam penciptaannya melaui pertimbangan, menggunakan media karya yang berupa garis, bidang, warna tekstur, titik dan lain sebagainya.
2.      Seni patung (pahat) merupakan hasil karya manusia yang dibuat dengan cara memahat dan menghasilkan karya seni yang berbentuk benda tiga dimensi.
3.      Seni arsitektur merupakan seni bangunan atau ilmu pengetahuan konstruksi dikhususkan bagi kepentingan manusia yang dibuat dengan merancang dan membangun secara keseluruhan.
4.      Seni grafiti merupakan karya seni yang biasanya dibuat dengan sapuan cat menggunakan kuas atau kapur yang dicoretkan pada dinding yang menggunakan komposisi warna garis, dan volume tertentu.
5.      Seni kaligrafi merupakan gambar yang memiliki nilai seni yang menekankan pada teknis menulis indah dengan menggunakan sebuah pena sebagai hiasan.
6.      Seni dekorasi disebut juga seni menghias yang digunakan untuk menghias sesuatu agar terlihar lebih indah dan harmonis yang biasanya digunakan ketika ada acara tertentu.
7.      Seni grafis merupakan karya seni dua dimensi yang dibuat dengan  menggunakan teknik cetak pada kertas yang disebut juga dengan gambar nyata.
8.      Seni fotografi merupakan perpaduan antara teknologi dan seni yang menggunakan sebuah kamera sebagai alat untuk menghasilkan gambar atau foto.
9.      Seni ukir merupakan seni yang dibuat dengan bagian-bagian cekung atau cembung yang menyusun yang menyusun suatu gambar yang indah biasanya seni membentuk gambar pada kayu, batu, dan bahan-bahan lainnya.


Pengelompokan seni terap(an) adalah sebagai berikut.
1.      Seni bangunan merupakan hasil karya manusia yang mengutamakan kegunaannya, dalam pembuatan seni bagunan berkaitan dengan arsitektur sebagai perencanaan atau perancang bangunan yang hendak dibuat.
2.      Seni tenun merupakan hasil karya manusia yang dibuat dengan anyaman benang, serat kayu, kapas, dan sutra dengan menggunakan alat tenun.
3.      Seni kriya karya seni yang menekankan pada keterampilan tangan dan fungsi mengolah bahan baku. Seni kriya meliputi: seni logam, kayu, kaca, fiber, plastik, batuan, keramik, tanah liat, batik dan tekstil.
4.      Seni batik merupakan pembuatan gambar pada media kain dengan menggunakan teknik tutup celup dengan menggunakan lilin atau malam sebagai perintang dan zat pewarna pada kain.
5.      Seni reklame diantaranya yaitu seni baliho, seni poster dan seni famplet
6.      Seni pahat merupakan hasil karya manusia yang dibuat dengan cara memahat dan menghasilkan karya seni yang berbentuk benda tiga dimensi.
7.      Seni grafis merupakan karya seni dua dimensi yang dibuat dengan  menggunakan teknik cetak pada kertas yang disebut juga dengan gambar nyata.
8.      Seni ukir merupakan seni yang dibuat dengan bagian-bagian cekung atau cembung yang menyusun yang menyusun suatu gambar yang indah biasanya seni membentuk gambar pada kayu, batu, dan bahan-bahan lainnya.

By : Dwi Sariani



Melukis Menggunakan Cat Air

Goresan Warna di Atas Kertas Putih

M
elukis itu sangat menyenangkan dan membutuhkan suatu inspirasi untuk dituangkan ke dalam lukisan yang hendak dibuat. Alat-alat yang digunakan harus yang baik agar menghasilkan lukisan yang bagus. Alat-alat yang digunakan dalam melukis antara lain, cat air, kuas, pallet, kertas lukis, dan air. Cat air tersebut dicampur dengan air secukupnya, jangan terlalu encer dan jangan terlalu kental agar mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam melukis membutuhkan keterampilan, ketelitian, dan ketepatan memilih dan memadukan warna serta ketekunan dalam menyelesaikan lukisan tersebut. Kebersihan juga sangat diperlukan dalam melukis.





Awalnya ketika disuruh melukis saya merasa bingung dan berfikir apa yang hendak saya lukis. Kemudian dengan bimbingan dosen, kami disuruh mengisi kuas dengan cat air kemudian digoreskan di atas kertas dengan mengikuti nada dari salah satu teman yang ditunjuk untuk bernyanyi di depan kelas. Goresan yang saya buat hanya berbentuk lika-liku naik-turun yang saya belum mengerti apa bentuk apa yang akan saya buat. Saya terus mencoba menggoreskan dengan bentuk lain dan dipadukan dengan beberapa warna lain. Setengah perjalanan lukisan ini masih belum saya ketahui bentuknya seperti apa, dan ada rasa sedikit kecewa dan ingin membuat ulang agar dapat menghasilkan lukisan yang lebih bagus. Tetapi niat ingin mengganti itu hilang ketika dosen saya mengatakan “teruskan saja goresan yang Anda buat,tambahkan lagi warna lain hingga menghasilkan sesuatu”. Saya pun terus melanjutkan lukisan ini hingga selesai. Kertas yang awalnya berwarna putih kini penuh dengan goresan-goresan warna dan akhirnya bentuk yang hasilkan yaitu menyerupai pemandangan. Meskipun hasilnya belum cukup bagus, namun saya ingin mencoba lagi hingga menghasilkan lukisan yang bagus.
Jadi, jangan takut untuk mencoba melukis meskipun kita tidak memiliki keahlian dalam hal itu. Selama ada niat untuk mencoba dan tekun belajar maka apa yang kita pelajari akan menghasilkan sesuatu yang baik. Kesan pertama saya belajar melukis sangat menyenangkan dan ingin belajar lagi agar lukisan saya menjadi lebih bagus lagi.

By : Dwi Sariani