xxx

Senin, 14 April 2014

Menggambar dengan Teknik Airbrush

Ayo Coba Menggambar dengan
Teknik Airbrush

Teknik airbrush sebuah teknik seni rupa yang menggunakan tekanan udara untuk menyemprotkan cat atau pewarna pada bidang kerja. Dalam teknik ini kita menggunakan pola, cetakan atau bentuk mal untuk membetuk pola gambaran yang hendak dibuat. Kita juga dapat menggunakan bagian-bagian tumbuhan sebagai pola seperti daun, bunga, batang dan lain sebagainya.
Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan dalam menggambar menggunakan teknik airbrus antara lain sebagai berikut.
1.     Saringan the atau saringan tepung atau sisir
2.     Sikat gigi bekas
3.     Pewarna (cat air atau kesumba atau warna alami)
4.     Pola atau cetakan atau bentuk mal
5.     Kertas gambar
Setelah mempersiapkan alat dan bahan tersebut kemudian dilanjutkan dengan membuat gambar dengan langkah sebagai berikut.
1.      Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2.      Letakan pola atau bentuk mal di atas kertas gambar.
3.      Cairkan pewarna yang akan digunakan.
4.      Celupkan sikat gigi pada pewarna tersebut.
5.      Sikatkan atau gosokkan sikat gigi pada saringan atau sisir di atas kertas secara merata sesuai dengan warna yang diinginkan.
6.      Angkat pola atau bentuk mal tersebut kemudian keringkan.
7.      Apabila ingin membentuk pola baru atau gradasi warna yang lain, letakkan kembali pola pada kertas tersebut di bagian yang lain dan tutup menggunakan kertas pada pola pertama kemudian ulangi langkah no. 5 dan no. 6.
8.      Gambar selesai.

Setelah memahami langkah-langkah tersebut saya mencoba menggambar dengan teknik ini menggunakan pola daun anggur dan pewarna kesumba dengan alat sikat gigi bekas dan saringan teh. Hasil gambarnya adalah sebagai berikut.

 




Dalam proses pembuatannya harus sangat teliti dan membutuhkan kesabaran, karena untuk mendapatkan warna yang rata sangat susah dan lama. Saringan yang bagus digunakan adalah saringan yang lebih besar karena akan memudahkan kita untuk mendapatkan warna. Sedangkan sikat gigi yang bagus adalah sikat yang bulunya halus maka semprotan warna akan halus pula. Dalam mencelupkan sikat pada pewarna celupkan sedikit saja, apabila terlalu banyak mencelup maka pewarna dapat menetes pada kertas dan dapat merusak gambar. Tunggu sampai kering jika ingin membuat gradasi warna baru atau membentuk pola yang agar pola dan warna yang petama tidak rusak.


By : Dwi Sariani