Pendidikan Seni di Sekolah Dasar
Pendidikan seni dalam
pendidikan sekolah dasar berfungsi sebagai alat atau sarana, bukan sebagai
tujuan. Pendidikan seni ini di ajarkan di sekolah dasar adalah untuk mencapai
tujuan.
Tujuan dari pendidikan seni adalah
sebagai berikut.
1.
Pendewasaan diri
Sebagai
seorang guru harus dapat memahami bagaimana kita dapat menyikapi setiap keadaan
dengan positif. Pendewasaan diri seseorang selalui melalui tahapan-tahapan atau
perubahan-perubahan pola pikir dan emosi. Jadi guru harus dapat memahami dan
membetuk pendewasaan semua siswanya.
2.
Pematangan kemampuan
Seorang guru dapat membentuk kematangan kemampuan siswa dam kemampuan
untuk merespon secara berbeda-beda, kemapuan secara efektif menghormati sesama dan
mampu berpikir realistic.
3.
Pematangan keterampilan
Sebagai guru harus
dapat menggali keterampilan siswa dengan memberikan berbagai pengetahuan untuk memperkaya
keterampilan dan mampu memecahkan permasalahan dan mencapai tujuan pematangan
keterampilan siswa. Memberikan pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
4.
Pematangan kesiapan
Dalam hal ini guru juga harus melatih siswa
dalam pematangan kesiapannya menerima setiap pembelajaran dan dapat meneriman konsekuensi-konsekuensi
dari perilaku yang dilakukan siswa.
Sebagai seorang guru
seni rupa di sekolah dasar, dalam menilai karya seni rupa siswa bukanlah hasil
yang karya akhir yang dinilai namun proses dari pembuatan karya seni rupa
tersebut. Pada usia sekolah dasar hasil karya seni seluruh siswa pasti berbeda.
Karena tingkat kemampuan siswa ini berbeda-beda. Jadi, seorang guru harus dapat
menilai proses ini dan menempatkan siswa tersebut pada tahap yang sesuai dengan
usianya. Jangan selalu menyalahkan hasil menggambar siswa yang terlihat aneh
atau tidak masuk akal. Amatilah proses pembuatannya dan cara berfikir siswa
tersebut.
By : Dwi Sariani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar